Import barang dari luar negeri kini
semakin diminati, baik oleh pelaku bisnis skala kecil hingga besar. Proses
impor sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, asalkan kamu memahami
langkah-langkahnya dengan benar. Artikel ini akan membahas cara import barang
secara lengkap, mulai dari persiapan hingga barang tiba di tanganmu.
Apa Itu Impor?
Impor adalah kegiatan membeli barang
dari luar negeri dan memasukkannya ke dalam negeri melalui jalur laut, udara,
atau darat. Barang yang diimpor bisa untuk keperluan pribadi maupun komersial
(bisnis).
Langkah-Langkah Import Barang
1. Tentukan Jenis Barang dan Negara Asal
Sebelum memulai proses impor, pastikan:
- - Barang
yang ingin kamu impor tidak masuk dalam daftar larangan impor (prohibited
goods).
- - Cek
apakah barang memerlukan izin khusus (contohnya: makanan, obat, kosmetik,
alat kesehatan, elektronik).
- - Pilih negara asal yang memiliki kualitas produk dan reputasi supplier yang baik.
2. Cari dan Evaluasi Supplier
Gunakan platform seperti:
- - Alibaba,
Made-in-China, Global Sources untuk B2B
- - Amazon, Taobao, eBay untuk barang eceran
Lakukan evaluasi:
- - Minta
katalog, harga, MOQ (minimum order quantity)
- - Cek
legalitas supplier (misal: sertifikat, lisensi ekspor)
- - Minta sampel jika memungkinkan
3. Pilih Metode Pembayaran
Umumnya metode pembayaran internasional:
- - T/T
(Telegraphic Transfer) – transfer bank langsung
- - L/C
(Letter of Credit) – pembayaran melalui perantara bank, lebih aman
- - PayPal
/ Escrow – untuk transaksi retail
- - Hindari metode Western Union untuk transaksi bisnis besar karena rawan penipuan
4. Hitung Biaya dan Pajak
Biaya impor meliputi:
- - Harga
barang + Ongkir internasional
- - Bea
Masuk (custom duty) – bervariasi tergantung HS Code barang
- - PPN
Impor (11%) dan PPh Impor (22, 23, 26 tergantung status NPWP)
- - Biaya handling di pelabuhan/bandara
Gunakan HS Code (Harmonized System Code) untuk mengetahui besaran tarif pajak. Bisa dicek di Indonesia National Single Window (INSW).
5. Pilih Metode Pengiriman
Tentukan apakah kamu ingin:
- - Air
Freight (udara) – lebih cepat, cocok untuk barang ringan & mahal
- - Sea
Freight (laut) – lebih murah untuk volume besar
- - Courier (DHL, FedEx, UPS) – cocok untuk paket kecil & eceran
Skema pengiriman:
- - FOB
(Free on Board) – kamu tanggung biaya dari pelabuhan asal
- - CIF (Cost, Insurance, and Freight) – harga sudah termasuk ongkir & asuransi
6. Gunakan Jasa Ekspedisi atau Freight Forwarder
Freight forwarder akan membantu:
- - Urus
dokumen ekspor-impor
- - Kontak
pelayaran/penerbangan
- - Penanganan
bea cukai
- - Pengiriman dalam negeri (trucking, last-mile)
Jika kamu pemula, gunakan jasa forwarder untuk menghindari masalah dokumen dan bea cukai.
7. Urus Dokumen Impor
Dokumen yang dibutuhkan umumnya:
- - Invoice
& Packing List
- - Bill
of Lading (B/L) atau Air Waybill (AWB)
- -Surat
Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
- - NPWP
& NIK Importir (jika skala bisnis)
- - Izin dari instansi teknis (BPOM, SNI, Kemenperin, dll)
Untuk import skala besar, kamu butuh status:
- - API-U
(Angka Pengenal Importir Umum) atau
- - API-P (untuk importir produsen)
8. Proses Kepabeanan di Bea Cukai
Barang masuk akan diperiksa oleh bea cukai. Bisa masuk jalur:
- Hijau – langsung lolos
- Kuning – pemeriksaan dokumen
- Merah – pemeriksaan fisik barang
Setelah lolos pemeriksaan dan semua pajak dibayar, barang bisa keluar dari pelabuhan/bandara.
9. Pengiriman Barang ke Tujuan Akhir
Barang bisa dikirim langsung ke gudang atau alamat kamu melalui:
- - Jasa trucking lokal
- - Kurir
ekspres
- - Penjemputan sendiri (jika memungkinkan)
- - Kurir
ekspres
Pastikan kamu memeriksa kondisi barang saat tiba untuk menghindari kerugian akibat kerusakan.
Tips Tambahan:
- - Gunakan
asuransi untuk barang berharga tinggi.
- - Simpan
semua dokumen untuk keperluan audit atau retur.
- - Waspadai
penipuan supplier fiktif. Lakukan video call dan riset reputasi supplier.
- - Pertimbangkan untuk menggunakan jasa importir borongan jika tidak punya izin resmi.
Kesimpulan :
Mengimpor barang bukan hal yang mustahil, bahkan kini semakin mudah dengan dukungan platform digital, regulasi impor yang bersahabat dan jasa forwarder seperti Iel Cargo yang dapat diandalkan. Kuncinya adalah memahami proses dan peraturan yang berlaku agar tidak tersandung masalah di bea cukai. Dengan persiapan matang, kamu bisa membuka peluang bisnis baru melalui impor barang dari luar negeri. Konsultasikan pengiriman impormu gratis bersama tim impor kami, sekarang!